Lagi di Surabaya? Bingung mau oleh-oleh apa?
Bosen dengan oleh-oleh standard?
Sekarang sudah tersedia!
Tahu Brontak isi daging sapi untuk oleh-oleh!
Kelebihan tahu brontak NoNa:
1. Bisa tahan sampai 3 hari jadi nggak perlu buru-buru pulang untuk ngasih oleh-oleh, bukan karena formalin! Tapi karena sudah dibekukan.
2. Tinggal tambah air matang, sudah siap goreng, jadi enak kan bisa makan panas-panas. Seddaappp...
3. Harga terjangkau banget untuk oleh-oleh buat keluarga
4. Rasanya seddap dan berbeda banget, karena tahu yang dipakai tahu sutra
5. Selalu segar, karena kami hanya berproduksi sesuai order saja.
Tenang, harga kami pasang di sini biar nggak deg-deg an pas tanya harga.
Harganya hanya Rp. 5000/porsi (1 porsi = 5 biji)
Eh, tunggu dulu, khusus untuk Anda, akan saya berikan harga super diskon!!
Anda cukup bayar Rp. 4000/porsi!
Cukup ucapkan kata kunci " Dari blog tahunona"
Maka harga ini khusus bagi Anda!!
Hubungi kami di (031) 72103545 sekarang juga.
Pls call first to put your order
Kamis, 18 Oktober 2007
Rabu, 17 Oktober 2007
Selamat Idul Fitri 1428 H
Assalamualaikum…
Segenap staf Tahu & Pisang Nona mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah meridloi tahun-tahun ke depan dan semoga kita dapat menikmati Idul Fitri lagi tahun depan.
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Segenap staf Tahu & Pisang Nona mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah meridloi tahun-tahun ke depan dan semoga kita dapat menikmati Idul Fitri lagi tahun depan.
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Senin, 01 Oktober 2007
Krupuk tahu
Kemarin lalu kita mencoba untuk membuat varian baru dari tahu, kita coba buat krupuk tahu!
Awalnya karena lihat proses pembuatan krupuk di tv, jadi pengen coba-coba buat krupuk tahu. So, dengan pede Dina saya suruh utk mengiris-iris tahu kami dan mengangin-anginkannya. Hasilnya?? Gagal total…hehehehe…ya iyalah secara buat krupuk kok ngawur..asal banget..masa kalo dijemur langsung jadi krupuk.
Tanpa putus asa, coba-coba browsing di internet dan ketemulah 2 resep krupuk. Ohhh..ternyata pakai tepung tapioka rekan-rekan. Jadi kami buatlah campuran tepung tapioka dengan tahu plus bumbu-bumbu penyedap lainnya. Nggak banyak sih, karena tahu kami kan sudah ada berbumbu. Campuran selesai dibuat, dan mulailah kami mengaduk-ngaduk adonan tersebut. Nah ini dia, tantangan dimulaiii…bener-bener berat mengaduk-aduk adonan tersebut, karena adonan harus diaduk sampai padat dan kompak. Aduk..aduk…aduk…Krakkk…:( salah satu sutil andalan Dina patah. Ya gara-gara terlalu semangat mengaduk sampai sutilnya patah. Setelah hampir 20 menit aduk aduk, selesailah adonan tersebut. Dibagi-bagi menjadi 3 lenjer dan mulailah dikukus dalam 2 panci yang berbeda karena lenjerannya cukup besar.
Tunggu punya tunggu….laahhhhh kok bau gosong yaaa??? Huwaa….ternyata beneran 2 adonan kami gosong!! Yah…tersisalah 1 adonan yang berhasil dikukus. Selanjutnya, diangin-angin bentar, dan setelah dingin, siap-siap kita potong.
Ternyata, tantangan ini nggak kalah beratnya. Pemotongan dilakukan sambil melet-melet (hehehe rada hiperbolis) saking lenturnya adonannya. Ffiuuuhh….menjalani proses ini, benar-benar memperlihatkan kepada kita bahwa buat krupuk tuh nggak mudah. Appreciate all the chipsmaker/krupukmaker.
Sekarang, kita lagi nungguin krupuk basah yang lagi dijemur untuk 2-3 hari. Semoga hasilnya bagus…
Harap-harap cemas..
Awalnya karena lihat proses pembuatan krupuk di tv, jadi pengen coba-coba buat krupuk tahu. So, dengan pede Dina saya suruh utk mengiris-iris tahu kami dan mengangin-anginkannya. Hasilnya?? Gagal total…hehehehe…ya iyalah secara buat krupuk kok ngawur..asal banget..masa kalo dijemur langsung jadi krupuk.
Tanpa putus asa, coba-coba browsing di internet dan ketemulah 2 resep krupuk. Ohhh..ternyata pakai tepung tapioka rekan-rekan. Jadi kami buatlah campuran tepung tapioka dengan tahu plus bumbu-bumbu penyedap lainnya. Nggak banyak sih, karena tahu kami kan sudah ada berbumbu. Campuran selesai dibuat, dan mulailah kami mengaduk-ngaduk adonan tersebut. Nah ini dia, tantangan dimulaiii…bener-bener berat mengaduk-aduk adonan tersebut, karena adonan harus diaduk sampai padat dan kompak. Aduk..aduk…aduk…Krakkk…:( salah satu sutil andalan Dina patah. Ya gara-gara terlalu semangat mengaduk sampai sutilnya patah. Setelah hampir 20 menit aduk aduk, selesailah adonan tersebut. Dibagi-bagi menjadi 3 lenjer dan mulailah dikukus dalam 2 panci yang berbeda karena lenjerannya cukup besar.
Tunggu punya tunggu….laahhhhh kok bau gosong yaaa??? Huwaa….ternyata beneran 2 adonan kami gosong!! Yah…tersisalah 1 adonan yang berhasil dikukus. Selanjutnya, diangin-angin bentar, dan setelah dingin, siap-siap kita potong.
Ternyata, tantangan ini nggak kalah beratnya. Pemotongan dilakukan sambil melet-melet (hehehe rada hiperbolis) saking lenturnya adonannya. Ffiuuuhh….menjalani proses ini, benar-benar memperlihatkan kepada kita bahwa buat krupuk tuh nggak mudah. Appreciate all the chipsmaker/krupukmaker.
Sekarang, kita lagi nungguin krupuk basah yang lagi dijemur untuk 2-3 hari. Semoga hasilnya bagus…
Harap-harap cemas..
Minggu, 30 September 2007
Selasa, 18 September 2007
Langganan:
Postingan (Atom)
